Bentuk-bentuk Fiil Madhi
[Bagian Keempatbelas]
“Bentuk-bentuk Fiil Madhi”
Setelah kita mengenal pengertian, pertandanya dan makna umum fiil madhi sampai kepada makna lain fiilmadhi, maka di bagian ini kita akan mencoba melihat secara ringkas bagaimana
bentuk-bentuk fiil madhi itu, karena bentuknya memang beragam. Dibalik bentuknya
yang beragam ini ciri khususnya masih tetap berlaku sesuai dengan yang sudah
dijelaskan pada bagian “Pembagian Fiil: Berdasarkan Waktunya: Fiil Madhi”yaitu, baris akhirnya tetap dibina (baris permanen) dengan baris fathah
selama syaratnya terpenuhi.
Pada dasarnya dan kebanyakan bentuk fiil madhi ini
hanya terdiri dari tiga huruf yang asli, yang dikenal dengan istilah tsulatsi
mujarrad (fiil si tiga huruf tanpa huruf tambahan), namun untuk
menyesuaikan makna penggunaannya ditambahlah satu huruf dari yang tiga itu,
dikenal dengan istilah tsulatsi mazid satu (fiil si tiga huruf dengan
satu huruf tambahan) total hurufnya menjadi empat, kemudian ada juga fiil madhi
yang hurufnya bertambah dua disebut dengan tsulatsi mazid dua (fiil si
tiga huruf dengan dua huruf tambahan) total hurufnya menjadi lima huruf, tidak
sampai di sini bahkan ada juga yang tambahan hurufnya berjumlah tiga huruf yang
dikenal dengan tsulasti mazid tiga (fiil si tiga huruf dengan tiga huruf
tambahan) total hurufnya berarti menjadi enam huruf.
Meskipun kebanyakan fiil madhi ini memiliki tiga huruf
asli, namun ada juga fiil madhi yang memiliki empat huruf asli, artinya bukan
huruf tambahan. Fiil madhi yang memiliki empat huruf asli ini dikenal dengan
istilah ruba’i mujarrad (fiil si empat huruf tanpa huruf tambahan), ruba’i
mujarrad ini nanti memiliki tambahan bentuk yang sama-sama empat huruf
namun tidak disebut sebagai ruba’i mujarrad, dia hanya disebut dengan mulhaq
ruba’i mujarrad (penambahan lain dari ruba’i mujarrad).
Kemudian ada juga dari ruba’i mujarrad ini yang
hurufnya bertambah, sehingga dari yang namanya mujarrad (kosong dari
tambahan) berubah nama menjadi mazid (memiliki tambahan), yang tambahan
hurufnya satu dinamai dengan ruba’i mazid satu (fiil si empat huruf
dengan satu tambahan) total hurufnya menjadi lima huruf, dan ada juga yang
bertambah itu dua huruf yang disebut dengan ruba’i mazid dua (fiil si
empat huruf dengan dua tambahan) berarti total hurufnya menjadi enam huruf dan
ada juga nanti yang namanya bukan ruba’i mazid tapi mirip seperti ruba’i
mazid dia diberi nama mulhaq ruba’i mazid hanya sebagai penambahan saja untuk ruba’i
mazid.
Untuk gambaran jelasnya, berikut bentuk-bentuk fiil
madhi:
Tsulatis Mujarrad
فَعَلَ, فَعِلَ,
فَعُلَ
Tsulatsi Mazid Satu
أَفْعَلَ, فَعَّلَ,
فَاعَلَ,
Tsulatsi Mazid Dua
اِنْفَعَلَ,
اِفْتَعَلَ, اِفْعَلَّ, تَفَعَّلَ, تَفَاعَلَ
Tsulatsi Mazid Tiga
اِسْتَفْعَلَ,
اِفْعَوْعَلَ, اِفْعَوَّلَ, اِفْعَالَّ
Ruba’i Mujarrad
فَعْلَلَ
Mulhaq Ruba’i Mujarrad
فَوْعَلَ, فَعْوَلَ,
فَعْيَلَ, فَيْعَلَ, فَعْلَلَ, فَعْلى
Ruba’i Mazid Satu
تَفَعْلَلَ
Ruba’i Mazid Dua
اِفْعَنْلَلَ,
اِفْعَلَلَّ
Mulhaq Ruba’i Mazid Tadakhraja
تَفَعْلَلَ,
تَفَوْعَلَ, تَفَيْعَلَ, تَفَعْوَلَ, تَفَعْلَى
Mulhaq Ruba’i Mazid Ikhranjama
اِفْعَنْلَلَ, اِفْعَنْلَى
Itulah semua bentuk-bentuk
fill madhi yang nanti kita jumpai dalam kitab-kitab berbahasa Arab, berikutnya
kita akan memasuki pelajaran baru, yaitu Fiil Mudhari’ yang merupakan bagian
kedua dari tiga pembagian fiil.
0 Response to "Bentuk-bentuk Fiil Madhi"
Post a Comment