/

Kalimat Isim: Huruf-Huruf Jar Serta Maknanya (I)

Baca Juga



[Bagian Keempat]
“Kalimat Isim: Huruf-Huruf Jar Serta Maknanya (I)
مِنْ إِلَى عَنْ عَلَى فِي رُبَّ بِ كَ  لِ

Huruf-huruf jar adalah huruf-huruf yang berfungsi atau bertugas untuk menjarkan (mengkasrahkan) kalimat yang dimasukinya, dan setiap yang dimasukinya itu otomatis menjadi kalimat isim, dia tidak masuk pada kalimat fi’il. Jika di pembahasan sebelumnya kita hanya mengetahui jumlah huruf jar itu sembilan, maka di bagian ini jangan heran jika saya kemukakan lebih dari sembilan huruf jaryang bertugas untuk menjarkan akhir kalimat isim yang dimasukinya. Berikut huruf-huruf jar disertai maknanya:


1.      مِنْ : huruf ini memiliki beberapa makna namun secara umum ia bermakna الإبتدء  (Permulaan), baik permulaannya bersifat tempat seperti saya pergi dari rumah menuju sekolah, rumah dan sekolah adalah tempat, atau permulaannya bersifat waktu, contoh saya saya bersiap mulai jam enam sampai jam tujuh, enam dan tujuh adalah waktu. Kita ambil contoh berbahasa Arabnya: سِرْتُ مِنَ الْبَصْرَةِ إلىَ الْكُوْفَةِ (saya pergi dari kota Bashroh menuju kota Kufah) مِنْ di sini bermakna sebagai permulaan tempat karena kota Bashrah dan Kufah adalah tempat, contoh lain سِرْتُ مِنْ يَوْمَ الْخَمِيْسِ إلىَ يَوْمِ الْجُمْعَةِ   (saya pergi mulai Kamis sampai Jum’at) مِنْ di sini bermakna sebagai permulaan waktu yaitu hari Kamis dan Jum’at. Sehingga ia dapat diartikan dengan “dari” atau “mulai”, perhatikan kembali contoh pertama diartikan “dari” dan contoh kedua “mulai” dan kalimat yang dimasukinya otomatis isim juga dijarkan.
Adakah makna lain dari مِنْ selain permulaan?


Jawabannya, ada, yaitu مِنْ bisa bermakna التبعيض (sebagian), sehingga dai diartikan dengan sebagian juga, contoh حَتَّى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ (sehingga kamu semua menginfaqkan “sebagian” harti yang kamu cintai) kalimat مِمَّا berasal dari مِنْ مَا yang mana مِنْ itu diartikan dengan “sebagian” dan masih ada lagi makna lain dari مِنْ yang tidak kita sebutkan di sini, untuk memudahkan pembaca pemula.

2.      إِلَى : secara umum huruf ini bermakna  الإنتهاء  (penghabisan atau batas akhir), baik batas akhirnya bersifat tempat maupun bersifat waktu, seperti contoh yang kita sebutkan di atas saya pergi dari kota Bashroh menuju kota Kufah سِرْتُ مِنَ الْبَصْرَةِ إلىَ الْكُوْفَةِ atau saya pergi mulai Kamis sampai Jum’at, يَوْمَ الْخَمِيْسِ إلىَ يَوْمِ الْجُمْعَةِ   dari situ dapat kita simpulkan bahwa إِلَى dapat diartikan dengan “menuju” atau “sampai”.
Adakah makna lain dari إِلَى selain permulaan?
Jawabannya, ada, seperi dia juga bermakna المصاحبة (bersamaan) contoh: لاَتَأْكُلُوْا أمْوَالَهُمْ إلَى أمْوَالِكُمْ (Janganlah kamu semua memakan harta mereka bersamaan hartamu) إِلَى pada contoh ini tidak diartikan dengan “menuju” ataupun “sampai” tetapi dia diartikan dengan “bersamaan”.

3.      عَنْ : secara umum huruf ini memiliki makna اامجاوزة (melewati) contoh رَمَيْتُ السَّهْمَ عَنِ الْقَوْسِ (saya melempari anak panah “melewati” busurnya) dan اَلْبُعْدُ (jauh) contoh: سِرْتُ عَنِ الْبَلَدِ (saya pergi “jauh” dari desa). عَنْ juga dapat diartikan dengan “dari” “melalui” dan sebagainya yang tidak akan ditampilkan di sini.

4.      عَلَى : secara umum huruf ini menunjukkan makna atau arti الإستعلاء (atas atau di atas). Contoh اَلْكِتَابُ عَلَى الْمَكْتَبِ (buku itu ada di atas meja).

5.      فِي : huruf ini juga mempunyai banyak makna, namun makna secara umumnya adalah menunjukkan arti الظرفية (di dalam atau di) contoh اَلْمَاءُ فِي الْكَوْزِ (air ada “di dalam” bejana), dia juga bisa diartikan “tentang” contoh اَلْبَابُ الْاَوَّلُ فِيْ الصَّلاةِ  (bab yang pertama “tentang” shalat). Dia juga bisa bermakna االتعليل  (sebab, alasan, karena) contoh: دَخَلَتْ امْرَأةٌ النَّارَ فِيْ هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا (seoarang perempuan masuk neraka “karena” kucing yang ditahannya). Dsb

6.      رُبَّ : huruf ini memiliki makna atau arti التقليل  (sedikit) dan makna التكثير (banyak)
Contoh, رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ لَقَيْتُهُ (“sedikit” orang mulia yang saya temui)
Atau رُبَّ رَجُلٍ يَفْعَلُ الْحَيْرَ أكْرَمْتُهُ (banyak orang yang berbuat kebaikan yang saya muliakan).

7.      بِ : huruf ini bermakna الإلصاق  (bertemu) contoh مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (saya berjalan “bertemu” si Zaid) bisa juga diartikan dengan “sebab” dan “dengan” contoh لَقَيْتُ بِزَيْدٍ الأَسَدَ  (saya bertemu singa “sebab” Zaid) atau بِسْمِ اللهِ  (“dengan” menyebut nama Allah). Dsb

8.      كَ : makna asli huruf ini adalah التشبيه (menyamakan, menyerupakan sesuatu dengan perkara lain). Contoh, زَيْدٌ كَلْبَدْرِ (Zaid “seperti” bulan purnama). Makna lain seperti التعليل (alasan) contoh وَاذْكُرُوْهُ كَمَا هَدَاكُمْ (ingatlah kamu semua kepada Allah “karena” petunjukNya). Dsb

9.      لِ : umumnya huruf ini mempunyai arti للملك (kepemilikan, milik, punya) contoh اَلْكِتَابُ لِزَيْدٍ (buku itu “milik” “punya” si zaid.

Perhatikan semua kalimat di atas yang dimasuki huruf-huruf jar, kesemuanya dibarisjarkan (dikasrahkan), karena ketika huruf jar masuk dia akan menjalankan tugasnya, dimana sebelumnya kalimat yang dia masuki itu tidak berbaris jar maka dengan kemasukannya kalimat tersebut mau tak mau harus dibaris jarkan dan otomatis isim.
Lantas, di mana tambahan huruf-huruf selain yang Sembilan di sebut di atas yang memiliki fungsi sama-sama menjarkan? Simak pada bagian berikutnya..


Related Posts

3 Responses to "Kalimat Isim: Huruf-Huruf Jar Serta Maknanya (I)"

  1. Assalamu'alaikum... Izin mempelajari nya ustadz

    ReplyDelete
  2. Wa'alaikumsalam.. Silakan dipelajari, semoga bermanfaat 🙏

    ReplyDelete
  3. Makna عن dan على selain makna diatas apalagi ustadz

    ReplyDelete