/ -->
بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Kalam dan Sentence

[Komparasi Gramatika Arab-Inggris]

Kalam dan Sentence”

Kalam dan Sentence adalah dua istilah sebutan untuk kalimat yang sempurna dalam bahasa Arab (kalam) dan bahasa Inggirs (sentence).

Kalam dalam Bahasa Arab
Disebut kalam dalam bahasa Arab atau ilmu nahwu adalah bilamana ia tersusun atau terangkai dari dua kalimat atau lebih (kata dalam bahasa Indonesia), baik ia kalimat isim, fiil, atau huruf yang makna atau maksudnya dapat dipahami. Seperti العلمُ نورٌ disebut kalam karena tersusun dari dua kalimat isim yaitu العلمُ dan نور 

Kalam sendiri memiliki dua bentuk susunan, maksudnya, ia bisa dibentuk dari dua jenis susunan kalimat ini, yaitu susunan kalimat isim yang dinamai dengan jumlah ismiyah dan susunan kalimat fiil yang dinamai dengan jumlah fi’liyyah. Berikut lebih jelasnya.

Jumlah ismiyyah atau susunan kalimat isim adalah susunan dua kalimat atau lebih yang diawali dengan kalimat isim atau dhamir, dan dibarengi dengan kalimat isim yang lain misalnya العلمُ نورٌ diawali dengan isim yaitu kalimat العلمُ dan dibarengi juga dengan kalimat isim yaitu نور atau نحن مجاهدون dua kalimat yang diawali dengan dhamir yaitu نحن. Maka, jika dii’rab,  jumlah ismiyyah ini posisinya sebagai mubtada dan khabar. Dan sudah bisa dikatakan dengan kalam  jika memang dia bisa dipahami dengan baik.

Sedangkan jumlah fi’liyyah atau susunan kalimat fiil adalah susunan dua kalimat atau lebih yang diawali dengan kalimat fiil dan dibarengi dengan kalimat isim misalnya يكتب الطالبُ susunan jumlah ini diawali dengan fiil, yaitu يكتب dan dibarengi kalimat isim yaitu الطالبُ  contoh lain قرأ محمد القران diawali dengan fiil, yaitu kalimat قرأ. Jika dii’rab, jumlah fi’liyyah ini posisinya sebagai fiil dan fail. Juga sudah bisa dikatakan dengan kalam jika memang bisa dipahami.

Sentence dalam Bahasa Inggris
Disebut sentence dalam bahasa Inggris adalah bilamana ia tersusun atau terangkai dari dua kalimat atau lebih, dan kalimatnya itu harus berbentuk noun (isim dalam bahasa Arab) dan verb (fiil dalam bahasa Arab) dan mengandung pengertian yang sempurna (dapat dipahami). Misalnya He swims, diawali dengan noun  yaitu he dan dibarengi dengan verb yaitu swim. I study English, diawali dengan noun I dan dibarengi dengan verb study dan sebagainya.

Komparasi Kalam dan Sentence
Kalam dan sentence memiliki kesamaan dalam dua hal, pertama sama-sama harus tersusun dari dari dua kalimat atau lebih dan yang kedua sama-sama harus memiliki makna yang sempurna (bisa dipahami).

Kalam dan sentence memiliki perbedaan yang sangat kontras, yaitu kalam bisa dibentuk dari dua jenis bentuk, bentuk susunan ismiyyah dan bentuk susunan fi’liyyah sedangkan dalam sentence hanya ada satu bentuk susunan yaitu bentuk susunan fi’liyyah, bedanya susunan fi’liyyah dalam bahasa Inggris harus diawali dengan isim (noun) kemudian diikuti dengan kalimat fiil (verb).
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat keterangan di bawah ini.

العلمُ نورٌ sudah dikatakan kalam dalam bahasa Arab karena dia tersusun dari dua kalimat dan dapat dipahami, meskipun ia jumlah ismiyyah (isim tambah isim) jika kita ubah dia ke dalam bahasa Inggris dengan kalimat seperti ini science light (noun tambah noun) maka ini tidak bisa dikatakan dengan sentence, karena sekali lagi dalam bahasa Inggris hanya ada satu bentuk susunan yaitu bentuk susunan fi’liyyah (noun tambah verb) tidak ada ismiyyah. Dengan ungkapan lain dalam bahasa Inggris tidak ada posisi mubdata’ khobar atau jumlah ismiyyah yang ada hanya fail dan fiil saja atau jumlah fi’liyyah. Contohnya يكتب الطالبُ bisa kita ubah dalam ke sentence (dengan mendahulukan failnya) menjadi student write, contoh ini terdiri dari noun (isim) dan verb (fiil).

Lantas bagaimana cara “menanggulangi”nya jika kita ingin mengubah contoh di atas العلمُ نورٌ agar dapat menjadi sentence? Atau bagaimana cara mengubah jumlah ismiyyah yang posisinya sebagai mubtada’ khobar untuk menjadi sentence?
Nah, jika terdapat dua noun (isim) dalam sebuah susunan kalimat, maka dia membutuhkan “bala bantuan” berupa auxiliary verb (pembantu verb/fiil) berupa am, is dan are sesuai konteksnya. jadi is, am are yang lebih populer kita kenal dengan to be itu dianggap sebagai verb untuk mengubah jumlah ismiyyah menjadi fi’liyyah. Dari science light (العلمُ نورٌ) menjadi science is light baru bisa dinamai dengan sentence, karena ada penambahan auxiliary verb di antara dua noun atau dua isim itu yaitu is.
Masih banyak contoh-contoh lain, seperti انا طالب (mubtada’ khabar) jumlah ismiyyah kita ubah ke bahasa Inggris menjadi I am student bukan I student, karena sekali lagi di antara kalimat isim (noun) itu harus ada fiil (verb) atau pembantu fiil (auxiliary verb) dalam contoh ini am adalah pembantu fiil di antara kedua isim (noun) tersebut, contoh lain هو استاذ menjadi He is teacher bukan He teacher dan sebagainya.

Konsekuensinya auxialiary verb atau yang lebih pupuler kita tahu dengan to be (is, am dan are) tidak boleh disertakan atau disambungkan dengan verb seperti I study, bukan I am study, karena study adalah verb jadi dia tidak butuh pembantu verb lagi (is, am, are). Contoh lain, He drinks, bukan He is drink, atau We go to school, bukan We are go to school, dan sebagainya, kecuali jika verb itu berakhiran ing, seperti study menjadi studing, drink menjadi drinking dan go menjadi going, maka wajib menambahkan to be (is, am dan are) sebelumnya karena sejatinya, sudah diisimkan atau dibendakan atau dinounkan yang dikenal dengan sebutan gerund yaitu kerja yang dibendakan secara susunan bukan secara materi atau wujud, sehingga dia tetap berhak memiliki ciri verb; yakni memiliki object dan adverb. Contohnya I am studing, bukan I studing, he is drinking, bukan he drinking, we are going to school bukan wa going to school, kesemuanya disertai dengan to be (is, am dan are), karena sekali lagi dia sudah dinounkan secara susunan.

Demikian, sampai jumpa di komparasi gramatika Arab-Inggris berikutnya.

0 Response to "Kalam dan Sentence"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel